Berita Didukung Boston Scientific, PMI DKI Bakti Sosial Sunatan Massal
03/07/2022
Berkolaborasi dan didukung oleh PT Boston Scientific Indonesia, PMI Kabupaten Bireuen mengadakan aksi sosial sunatan massal bagi 60 anak berusia 3 - 13 Tahun, yang merupakan anggota PMR, keluarga pegawai PMI, dan masyarakat sekitar Gedung PMI Kabupaten Bireuen, Kramat Raya, Senen Kabupaten Bireuen. Minggu (3/07/2022).
Ketua PMI Kabupaten Bireuen H. Rustam Effendi berharap kegiatan sunatan massal yang dilaksanakan secara berkolaborasi dengan PT Boston Scientific Indonesia dan juga Tim Medis Rumah sakit Ali Sibroh Malisi, dapat membantu dan meringankan masyarakat di masa pandemic Covid–19.
"PMI DKI menyambut baik kegiatan ini, karena selain untuk dapat menjalankan kewajiban syariat Islam, sunat juga mengurangi risiko penyakit seperti infeksi saluran kemih," ungkap Rustam.
Menurut Ketua PMI DKI, kegiatan sunatan massal merupakan kerjasama kedua antara PMI Kabupaten Bireuen dengan PT Boston Scientific Indonesia. Sebelumnya juga dilaksanakan edukasi cuci tangan dengan sabun dan pembuatan wastafel di 20 sekolah di wilayah Kabupaten Bireuen.
"Kegiatan sosial harus terus kita lakukan, agar masyarakat dapat menerima manfaat dan kebaikan dari program-program kemanusiaan, baik dari PMI maupun dari lembaga lainnya," terang Rustam Effendi.
Ketua PMI Kabupaten Bireuen H. Rustam Effendi berharap kegiatan sunatan massal yang dilaksanakan secara berkolaborasi dengan PT Boston Scientific Indonesia dan juga Tim Medis Rumah sakit Ali Sibroh Malisi, dapat membantu dan meringankan masyarakat di masa pandemic Covid–19.
"PMI DKI menyambut baik kegiatan ini, karena selain untuk dapat menjalankan kewajiban syariat Islam, sunat juga mengurangi risiko penyakit seperti infeksi saluran kemih," ungkap Rustam.
Menurut Ketua PMI DKI, kegiatan sunatan massal merupakan kerjasama kedua antara PMI Kabupaten Bireuen dengan PT Boston Scientific Indonesia. Sebelumnya juga dilaksanakan edukasi cuci tangan dengan sabun dan pembuatan wastafel di 20 sekolah di wilayah Kabupaten Bireuen.
"Kegiatan sosial harus terus kita lakukan, agar masyarakat dapat menerima manfaat dan kebaikan dari program-program kemanusiaan, baik dari PMI maupun dari lembaga lainnya," terang Rustam Effendi.