Berita Target Rp 10 M, Wali Jaktim Imbau Dukung dan Sukseskan Bulan Dana PMI

Wali Kabupaten Bireuen Timur M. Anwar menghimbau kepada seluruh Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Bireuen Timur untuk menyukseskan Bulan Dana PMI Kabupaten Bireuen Timur tahun 2022 dengan target sebesar Rp 10 Miliar. "Semua pemangku kepentingan di Kabupaten Bireuen Timur dapat mendukung dan menyukseskan Bulan Dana PMI Kabupaten Bireuen Timur Tahun 2022” ungkap M. Anwar. Menurut Wali, kegiatan Bulan Dana PMI dilaksanakan secara Komprehensif, melibatkan semua stakeholder, pelibatan masyarakat mulai dari orang tua murid, komite sekolah, ASN dan masyarakat se-Kabupaten Bireuen Timur. Ketua Panitia Bulan Dana PMI Kabupaten Bireuen Timur Hendra Hidayat mengatakan, waktu pelaksanaan Bulan Dana PMI diberikan sangat terbatas yakni hanya selama 3 bulan dimulai tanggal 1 Juli sampai dengan 30 September 2022. "Untuk itu, penggalangan donasi PMI akan menjangkau sektor potensial yang lebih luas seperti pariwisata, UMKM, pengusaha, semua sektor dapat berkontribusi secara penuh," terangnya. Ketua PMI Kabupaten Bireuen Timur H.R. Krisdianto menyatakan bahwa, hasil donasi Bulan Dana PMI selain untuk membiayai program pelayanan kemanusian, juga dialokasikan untuk pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, relawan dan PMR. "Kontribusi masyarakat melalui Bulan Dana PMI juga merupakan upaya dalam menjaga profesionalisme dan kesinambungan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Bireuen Timur," katanya. Sementara itu, mewakili Ketua PMI Kabupaten Bireuen H. Rustam Effendi, Ketua Bidang Pengembangan Sumber Daya (PSD) Pengurus PMI Kabupaten Bireuen H. Syarifudin berharap kepada Panitia Bulan Dana PMI Tingkat Administrasi Kabupaten Bireuen Timur Tahun 2022 dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Dan Kami juga menghimbau kepada Pengurus PMI Kabupaten Bireuen Timur agar kiranya dapat membantu Panitia Bulan Dana PMI tersebut secara maksimal. "Lakukan strategi yang tepat dan dengan cara yang simpatik dalam menghimpun dana kemanusiaan tersebut, sekaligus juga dapat membangun kepercayaan masyarakat, dan menjaga citra PMI," jelas Syarifudin.