Berita Jelang Pemilu 2024, Apel Siaga PMI Kabupaten Bireuen Digelar
                            09/02/2024
                                
                            
                            
                            
                                Dalam rangka menyukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024, PMI Kabupaten Bireuen  menggelar Apel Siaga Pemilu di Halaman Gedung Yayasan Ksatrya, Kamis (8/2/2024).
Apel yang di ikuti oleh relawan, staf dan pengurus tersebut dilakukan sebagai bentuk keseriusan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta kelancaran penyelenggaraan Pemilu yang sebentar lagi berlangsung.
Ketua PMI Kabupaten Bireuen, H. Soewardi Sulaiman menjelaskan PMI Kabupaten Bireuen akan memberikan layanan kemanusiaan sebagai langkah antisipasi dan kesiapan dalam upaya mitigasi risiko terjadinya hal-hal kedaruratan saat pelaksanaan pemilu sesuai tugasnya sebagai organisasi perhimpunan dan lembaga kemanusiaan yang senantiasa berperan aktif dalam berbagi pelayanan kemanusiaan berupa pertolongan pertama, pelayanan Kesehatan, transportasi ambulans dalam setiap kondisi dan situasi apapun.
"Sekitar 56 relawan PMI dan petugas kesehatan yang akan kami kerahkan untuk siaga Pemilu baik di Posko PMI Kecamatan maupun di posko PMI Kabupaten Bireuen ," ujar H. Soewardi Sulaiman.
Ia menambahkan, selain relawan PMI, PMI Kabupaten Bireuen juga menyiapkan kendaraan operasional sebagai sarana pelayanan kesiapsiagaan pemilu berupa tiga unit ambulans, satu mobil janazah dan dua Mobil operasional. PMI Kabupaten Bireuen juga mensiagakan posko 24 Jam.
Selanjutnya ketika bertugas, petugas PMI Kabupaten Bireuen diharapkan bisa bersinergi dengan elemen manapun “Kita akan memperkuat koordinasi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, sudin Kesehatan , serta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pemungutan suara, dan penghitungan suara,” ujarnya.
Sementara, Kepala Markas PMI Kabupaten Bireuen, Gunadi Alfadjari mengatakan pihaknya sudah memberikan arahan dan imbauan kepada seluruh tim yang bertugas untuk selalu menjaga kenetralan dan memegang prinsip-prinsip kepalang merahan dalam menjalankan tugas layanan kemanusiaan idalam Pemilu ini.
Selain itu, seluruh personel yang ditugaskan harus dilengkapi dengan pengaman diri dan bersurat tugas, Id pengenal serta armada atau kendaraan seperti ambulans yang dikerahkan wajib menggunakan logo PMI dan menggunakan Alat pelindung diri dalam pelayanan kesiapsiagaan Pemilu ini, ujarnya.
 
                            
                            
                        Apel yang di ikuti oleh relawan, staf dan pengurus tersebut dilakukan sebagai bentuk keseriusan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta kelancaran penyelenggaraan Pemilu yang sebentar lagi berlangsung.
Ketua PMI Kabupaten Bireuen, H. Soewardi Sulaiman menjelaskan PMI Kabupaten Bireuen akan memberikan layanan kemanusiaan sebagai langkah antisipasi dan kesiapan dalam upaya mitigasi risiko terjadinya hal-hal kedaruratan saat pelaksanaan pemilu sesuai tugasnya sebagai organisasi perhimpunan dan lembaga kemanusiaan yang senantiasa berperan aktif dalam berbagi pelayanan kemanusiaan berupa pertolongan pertama, pelayanan Kesehatan, transportasi ambulans dalam setiap kondisi dan situasi apapun.
"Sekitar 56 relawan PMI dan petugas kesehatan yang akan kami kerahkan untuk siaga Pemilu baik di Posko PMI Kecamatan maupun di posko PMI Kabupaten Bireuen ," ujar H. Soewardi Sulaiman.
Ia menambahkan, selain relawan PMI, PMI Kabupaten Bireuen juga menyiapkan kendaraan operasional sebagai sarana pelayanan kesiapsiagaan pemilu berupa tiga unit ambulans, satu mobil janazah dan dua Mobil operasional. PMI Kabupaten Bireuen juga mensiagakan posko 24 Jam.
Selanjutnya ketika bertugas, petugas PMI Kabupaten Bireuen diharapkan bisa bersinergi dengan elemen manapun “Kita akan memperkuat koordinasi antara aparat keamanan, pemerintah daerah, sudin Kesehatan , serta seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama pemungutan suara, dan penghitungan suara,” ujarnya.
Sementara, Kepala Markas PMI Kabupaten Bireuen, Gunadi Alfadjari mengatakan pihaknya sudah memberikan arahan dan imbauan kepada seluruh tim yang bertugas untuk selalu menjaga kenetralan dan memegang prinsip-prinsip kepalang merahan dalam menjalankan tugas layanan kemanusiaan idalam Pemilu ini.
Selain itu, seluruh personel yang ditugaskan harus dilengkapi dengan pengaman diri dan bersurat tugas, Id pengenal serta armada atau kendaraan seperti ambulans yang dikerahkan wajib menggunakan logo PMI dan menggunakan Alat pelindung diri dalam pelayanan kesiapsiagaan Pemilu ini, ujarnya.